DOKUMENTASI HOBI IKAN CUPANG

Saya dan suami saya mengisi waktu luang kami dengan hobi ternak ikan cupang.

Pagi-pagi sebelum berangkat kerja, jemur dulu ikan-ikannya.

Sambil jemur ikan, jemur juga daun-daun ketapang. Sorenya sudah kering seperti ini, kalau cuaca cerah dan terik matahari.

Daun-daun ketapang yang sudah kering tersebut kemudian direndam 1 sampai 2 hari. Airnya dicampurkan ke wadah ikan, supaya perkembangbiakannya baik. Sisa air yang ada disimpan ke wadah botol-botol sebagai stok.

Biasanya pada sore hari setelah pulang kerja, kami memeriksa ikan-ikan kami sambil memberi makan. Bila ada ikan jantan dan betina yang terlihat siap kawin dan bagus sebagai indukan, kami kawinkan. Pada gambar di atas adalah awal proses perkawinan, dimana yang jantan kami tempatkan dalam wadah tempat kawin, lalu wadah toples kami tempatkan yang betina. Lalu kami masukkan wadah tempat betina ke wadah tempat kawin tadi. Ini maksudnya adaptasi atau penjodohan. Kalau yang jantan mulai mengeluarkan busa dan betina tampak tertunduk berarti sudah jodoh. Lalu kami campurkan untuk proses berikutnya.