Jumat, 08 Juni 2012

IKAN CUPANG HIAS JENIS SERIT

Ikan cupang serit merupakan varian ikan cupang hias yang dikembangkan oleh penangkar asal Indonesia yang bernama Ahmad Yusuf di Slipi, Jakarta Barat. Versi lainnya adalah oleh penangkar dari Jakarta Timur. Apa pun itu, IBC (International Betta Congress) menetapkan bahwa ikan cupang serit merupakan varian dari Indonesia.
Ada dua jenis ikan cupang serit, yaitu :

(sumber : fishlore.com)

Combtail. Ikan cupang ini mempunyai serit yang sangat kecil di ujung ray (sungut) sehingga terlihat bergerigi dan disebut juga dengan serit tunggal. Oleh IBC, combtail disebut juga sebagai fringe finned betta. Hanya saja, IBC tidak memasukkan combtail sebagai bagian dari crowntail yang digunakan untuk menyebutkan cupang berserit dua atau lebih. Cupang serit tunggal tetap disebut comb tail meskipun siripnya panjang dengan tambahan nama extended di belakangnya.



(sumber : fingerfish.org)
Crowntail. Seekor cupang dikatakan termasuk dalam jenis crowntail jika memiliki dua atau lebih tulang serit. Dewasa ini, perkembangan cupang serit sudah semakin jauh. Hal tersebut terlihat dari jumlah tulang serit yang tidak hanya dua, tetapi empat (double-double ray) dan delapan.
Tidak hanya berdasarkan jumlah tulang serit, perbedaan juga ditunjukkan dengan adanya selaput di antara tulang serit. Oleh sebab itu, crowntail dibagi menjadi dua, yaitu tipe balon dan tipe balok. Tipe balon ditunjukkan dengan adanya selaput lebar di antara tulang serit. Sementara tipe balok dicirikan dengan tulang serit kasar yang tidak memiliki selaput.

Dunia crowntail semakin semarak dengan hadirnya cupang dengan serit menyilang yang mendapat julukan king crowntail. Berbeda dengan cupang serit lainnya, king crowntail memiliki pasangan tulang serit yang menyilang sehingga ujung tulang serit bertemu dengan ujung tulang pasangan serit lainnya. Dengan begitu, tak berlebihan jika cupang ini mendapat julukan sebagai rajanya cupang berekor mahkota. Namun, munculnya king crowntail baru diduga sebagai kelainan genetik semata. Hal tersebut terbukti dari king crowntail yang diternakkan tidak menurunkan keturunan yang serupa. Oleh sebab kelangkaannya tersebut, cupang ini banyak dijadikan maskot oleh peternak dan penggemar cupang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar